Tingkatkan Layanan, Pimpinan Fakultas Tarbiyah Gelar Dialog Interaktif Via Zoom dengan Mahasiswa

Kediri- Pimpinan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri menggelar dialog interaktif antara pimpinan dan mahasiswa tarbiyah melalui zoom meeting Ahad (05/09) . Tema dialog interaktif yaitu “Evaluasi Pembelajaran dan Kegiatan Mahasiswa”.

Turut hadir dalam diskusi kali ini oleh Wakil Rektor I Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc., MA, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah (BEM-FT).

Tujuan diselenggarakan kegiatan ini, fakultas tarbiyah ingin meningkatkan mutu layanan akademik maupun non akademik. Yakni dengan membuka kesempatan berdialog secara langsung dengan mahasiswa.

Selain itu pendekatan antara pimpinan, BEM-Fakultas dan mahasiswa tarbiyah diharapkan bisa menyelaraskan tujuan dan saling bersinergi.
Lebih lanjut, pada dialog interaktif disampaikan evaluasi perkuliahan semester sebelumnya. persiapan perkuliahan semester ganjil mulai dari her-registrasi, memprogram Kartu Rencana Studi (KRS), sampai dengan cek Kartu Hasil Studi (KHS).

“Mengingat tidak lama lagi perkuliahan kembali aktif, maka perlu menjadi perhatian serius mahasiswa untuk tertib secara administrasi.” Kata Wakil Dekan I Ana Falera , M.Pd

Dalam kegiatan tersebut BEM-FT juga berkesempatan memperkenalkan kepengurusan baru periode 2021-2022 serta rencana program kerja, guna menggandeng mahasiswa lainnya untuk ikut serta mensukseskannya.

“Dialog interaktif terlaksana dengan sukses meski secara virtual, terbukti antusias dan feedback dari Mahasiswa Tarbiyah yang luar biasa. “Dengan memberikan kesempatan tanya jawab, kritik dan saran yang membangun dari mahasiswa, menjadi catatan penting dalam memperbaiki kinerja dan layanan termasuk dalam mengambil kebijakan di fakultas Tarbiyah,” ujar Dekan Tarbiyah, M. Arif Khoiruddin, S.Sos.I., M.Pd.I.

Acara dialog ditutup oleh Wakil Rektor I Dr. KH. Reza Ahmad Zahid Lc, MA dengan kata-kata yang membangkitkan semangat mahasiswa “Protokol Kesehatan itu harga mati, namun proses belajar mengajar harus tetap berjalan”. (bem-tarbiyah)