Mahasiswa PAI Lolos Simposium MU’TAMAD 2022 di Jakarta

Oktober, bulan yang penuh barokah dimana pesantren Indonesia merayakan hari santri tepat pada tanggal 22 Oktober 2022. Kemenag melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat jenderal Pesantren memiliki beberapa program untuk memeriahkan hari besar tersebut salah satunya MU’TAMAD atau yang dikenal (Al-multaqa al-tsanawi lil bahsi an afkari al-thullab wa dirasat Pisantrin). Program Konferensi Mu’tamad pada tahun ini diselenggarakan pada 21 Oktober 2022 di Sunlake Hotel, Jakarta Utara. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri BUMN, dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

Berdasarkan hasil pengumuman secara langsung pada tanggal 13 Oktober 2022 melalui website resmi pendidikan pesanteren, Rahmad Ikbal Devid, Mahasiswa semester 1 Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) di IAI Tribakti-Lirbyo telah lolos sebagai peserta panelis ajang Mu’tamad 2022 dengan 87 peserta lainnya dari berbagai Provinsi di Indonesia. Pada symposium ini, Ia mengkaji tema “Sui Generis dan Dinamika Pesantren Salaf Lirboyo Kediri-Jawa Timur. Alasan Ia mengambil judul tersebut karena tradisi pondok pesantren di Indonesia banyak sekali terutama pesantren yang tetap bersikukuh mempertahankan tradisi ulama’salaf.

Dari jumlah Paper yang diterima yang paling mendapat perhatian adalah “Pesantren dan Tantangan Pembaharuan Hukum Islam di Indonesia” yang dibahas oleh tiga tokoh ulama, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia KH. Masdar Farid Mas’udi, KH. Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Ni’am, Tenaga Ahli Utama Kantor Sekretariat Presiden KH. Rumadi Ahmad. Ajang Mu’tamad turut andil memeriahkan Kongres Digitalisasi Aksara Pegon Jakarta, dan Malam Puncak Hari Santri diselenggarakan di Jiexpo Jakarta Timur. Jakarta, Minggu, (23/10/2022) Mu’tamad resmi ditutup di Sunlake Hotel. Menurut Muhammad Ali Ramdhani selaku Jenderal Pendidikan mengatakan, pesantren sangat berkontribusi dalam mencerdaskan dan mencetak generasi emas Indonesia di masa depan. Hasil konferensi ini diharapkan kegiatan selalu adaptif, inovatif, dan produktif  dalam mengawal laju perkembangan bagi para santri untuk mengembangkan keterbukaan pemikiran-pemikiran dari intelektual santri dan pandai mengurakan pendapat di forum terbuka sebagai jembatan kemajuan pesantren di Indonesia. “harapan saya mnegikuti acara ini adalah memberikan motivasi kepada teman-teman saya di IAI Tribakti Kediri untuk mengembangkan Literasi membaca dan menulis terutama bidang kepesantrenan” ucap Ikbal David.