BEM-FTK Gelar Seminar Pendidikan dengan Tema “Urgensi Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Lingkungan Pendidikan”

Kamis, 02 November 2023, Badan Ekskutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri menyelenggarakan Seminar Pendidikan bertema Urgensi Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Lingkungan Pendidikan. Acara ini diadakan sebagai salah bentuk tindakan preventif terkait tindakan yang masuk ke ranah kekerasan dan pelecehan seksual dalam lingkup pendidikan. Dihadiri oleh Mahasiswa, Dosen secara Luring dan menghadirkan dua Narasumber sebagai perbandingan materi seminar pendidikan kali ini.

Di awali dengan sambutan dari Wakil dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Beliau Bapak Wasito,M. Pd sekaligus membuka acara yang menegaskan bahwa tingkat kekerasan ataupun tindak kekerasan dapat terjadi pada siapa saja dan oleh siapa saja, dari hal yang dinilai sepele sampai yang berat, “jadi, kita nanti akan dipaparkan semua hal yang mungkinsaat ini kita salah dalam mempersepsikannya”.

Sebelum narasumber memaparkan beberapa materi, terlebh dahulu Rektor Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri, Beliau Dr. KH Reza Ahmad Zaid, Lc., MA sebagai Keynote Speaker alam acara ini Beliau menyampaikan beberapa manfaat diskusi, yang mana menjadi salah satu kegiatan yang dulu sering dilakukan Rasulullah SAW yang pada saat itu sering disebutnya dengan Musyawaroh. Karena sangat pentingnya Musyawaroh ada sebagiaan kecil kutipan dari beliau “ Bahwa sebagai guru, Top Leader, harus mau merangkul anak didik, maupun teman untuk pencapaian mendapatkan Ilmu”.

Dilanjutkan oleh narasumber yang pertama, Beliau Ibu Wiwik Afifah, S,Pi., S.H., M.H., CMC beliau memaparkan bahwasanya tindak kekerasan ini sering terjadi karena ada faktor yang memicu. Salah satunya ada ketergantungan ekonomi, dan dengan banyaknya materi yang disampaikan beliau dan bahkan antusiasme peserta seminar pendidikan dalam acara ini cukup besar, ditunjukkan dengan jumlah peserta yang tergabung dan beberapa pertanyaan yang muncul, ada sedikit kutipan yang beliau sampaikan yang pertama memang beliau mengatakan bahwa “ tindak kekerasan ini tidak perlu dipublikasikan,tapi disamping itu harus diselesaikan” dan juga pernyataan beliau menanggapi beberapa pertanyaan dari peserta ada sedikit yang menjadi pesan singkat beliau “ tontonlah apa yang menjadi tuntunan “.

Dalam menit selanjutnya dilanjut narasumber yang kedua, yaitu Beliau Dr. Mukhammad Muksin, M. Pd selaku Kepala Dinas kab. kediri dengan memberikan pertanyaan pembuka untuk mengawali materi ke peserta agar mereka tidak jenuh dan ini adalah suatu yang menarik sekali untuk pembukaan beliau. Beliau mengungkapkan bahwa ada “enam bentuk kekerasan yang di definisikan secara terperinci dalam Permendikbudristek PPKSP, yaitu kekerasan fisik, psikis, perundungan, seksual, deskriminasi dan intoleransi serta kebijakan yang mengandung kekerasan.

Seminar Pendidikan ini dihadiri oleh kurang lebih 130 mahasiswa Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri dari berbagai fakultas, Semoga dengan adanya Seminar Pendidikan tentang “Urgensi Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Lingkungan Pendidikan” ini kita mampu menjaga lingkungan belajar kita agar tetap aman dan nyaman sehingga sekolah bukan lagi dirasakan hanya sebagai tempat singgah untuk mengisi ruang kelas, tapi menjadi lingkungan yang nyaman layaknya rumah.