Dalam upaya memperkuat dan memperluas pendidikan tinggi antar program studi (prodi) di dua kampus keislaman di Kediri. Prodi Tadris Bahasa Indonesia Universtas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri memutuskan untuk menjalin kerjasama yang erat. Pada Senin (30/10) malam kedua Kepala Prodi Tadris Bahasa Indonesia melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di ruang rapat Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri. Langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran ilmu, pengalaman, dan sumber daya yang dapat membantu mahasiswa dan lembaga pendidikan, terutama dalam peningkatan peran Tridarma perguruan tinggi.
Kaprodi Tadris Bahasa Indonesia UIT Lirboyo memberikan materi dalam kegiatan “Gempita Bulan Bahasa” yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna IAIN Kediri, Senin (30/10) lalu.
Salah satu kerjasama yang menonjol antara Tadris Bahasa Indonesia UIT Lirboyo Kediri dan IAIN Kediri mencakup berbagai aspek pendidikan dan penelitian. Seperti kegiatan Gempita Bulan Bahasa yang diselenggarakan Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Kediri malam itu. Selain melakukan penandatanganan, kerjasama itu pun langsung ditindaklanjuti dengan kegiatan yang mengadirkan Kaprodi Tadris Bahasa Indonesia UIT Lirboyo, Moh. Fikri Zulfikar, M.Pd sebagai pemateri bedah buku Pragmatik Sastra Lekra yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna IAIN Kediri. “Saya sangat diberi apresiasi dalam kegiatan ini, terlebih selain bisa memperkenalkan karya terbaru saya, juga jadi ajang sharing dengan mahasiswa dan dosen IAIN Kediri,” ungkap Fikri.
Selain itu, kerjasama ini kedepannya juga mencakup kolaborasi dalam penelitian. Dua prodi ini akan bekerja sama dalam penelitian lintas disiplin ilmu yang diharapkan akan menghasilkan kontribusi berharga bagi pengetahuan ilmiah. Penelitian bersama ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan-tantangan global dalam kajian-kajian pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. “Kedepannya kami juga akan undang dosen IAIN Kediri untuk menjadi dosen tamu hingga pemateri di Tadris Bahasa Indonesia UIT Lirboyo. Ini perlu dilakukan agar kami juga saling belajar dan mendapatkan ilmu baru dari mereka,” terang Kaprodi yang juga dosen spesialis kesusastraan ini.
Antusias para mahasiswa IAIN Kediri dalam kegiatan “Gempita Bulan Bahasa” yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna IAIN Kediri, Senin (30/10) lalu.
Selain kerjasama akademik, kedua prodi juga akan bekerja sama dalam program sosial dan budaya. Ini termasuk pertukaran budaya, seminar, konferensi, dan kegiatan bersama lainnya yang akan memperkuat ikatan antara mahasiswa dan dosen dari kedua prodi di instansi yang berbeda ini. “Kami sangat antusias tentang kerjasama ini. Ini adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan antar prodi,” tegas Dr. Iwan Marwan, M.Hum. Kaprodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Kediri.
Pemberian sertifikat pemateri oleh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia IAIN Kediri dalam kegiatan “Gempita Bulan Bahasa” yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna IAIN Kediri, Senin (30/10) lalu.